Dear Oline,
Ternyata every the first bring the good impression.
apa lagi Vash&Cho sudah dianggap rumah sendiri ya.
Saya lihat HP dan CFS sudah melakukan FGD dalam FGD, membuat Focus Group Discussion untuk Forum Grafika Digital,
sudah jadi structure untuk summits 10yr FGD, it was great. ruuuuaarrrrr biasa.
Disini peran GS tetap sangat penting dan strategis, menurut saya lebih dari sekadar me-manage FGD.
Karena memanage itu gampang-gampang sulit tapi kan bisa dijalankan dengan sendirinya oleh executive di FGD.
Peran yang lebih penting, sebagai steering commite, akan memetakan, menetapkan tujuan dan memberi arah kepada captain.
Pak Henky, Pak Felix juga bisa berperan banyak dalam melakukan R&D ditubuh FGD, terutama melihat point mana yang perlu ditumbuhkan
menurut saya, tidak hanya yang berhubungan dengan Flexible packaging, tetapi lebih luas.
syukur-syukur bisa dimulai dengan Plastic printing, itu menurut saya "belum" dimainkan oleh wadah yang ada, apapun nama wadah tersebut.
Bicara Packaging, asosiasi orang segera menuju ke Flexipack, memang itu benak yang pertama timbul, karena seolah yang disebut PACK ialah sesuatu kemasan yang ada proses "membungkus" dan "Sealed".
Dan teknik dan ragamnya pun banyak sekali, sangat dekat dengan kebutuhan kita se-hari2, terutama makanan (life style).
Dari pada kedua gentlemen ini .....belum mengaummm..
Jadi, misalnya Flexipack bisa ditampilkan atau paling tidak disisipkan di Summits ini, sebagai tunas dalam FGDExpo09, mimpi saya.
Kita bisa mulai menduplikasi ketika FGD 10thn yang lalu, yaitu memberikan seminar tentang Flexipack;
- Dimulai dengan pengetahuan bahan, pelapisan beberapa jenis bahan sebagai syarat memenuhi sifat content itu sendiri
- Jenis bahan dan fungsi masing pada aplikasinya, terutama untuk makanan harus sesuai FDA atau bebas BBB
- Aplikasi teknologi yang optimal, tidak perlu mahal tetapi bisa diterima.
Yah, nanti kita bisa perluas ajak praktisi / pakar ke FGD.
misalnya; Pak Darmadi (Avesta / kalbe group), Pak Urip & Pak Willem dari Plasindo Lestari.
dan Pak Pek Kok Hin, bisa diundang untuk suatu TALK SHOW.
Kita bisa ajak Pak Thomas Darmawan (Pak Pek pernah minta saya sekalian ketemu Pak Thomas).
Pameran Flexipack ?
Memang Pameran mesin Flexipack, dalam hal ini Rotogravure apalagi Flexo, belum bisa memikat pengunjung.
masalahnya :
- Mesin & teknology tidak pernah dipamerkan,
- Agen mesin Flexipack tidak banyak yang memegang merek mesin-mesin terkenal.
- karena market tidak besar, maka mesin merek terkenal tidak perlu pameran di Indonesia, mereka berpameran paling sedikit scope Asia.
- Printer Flexipack tidak sebanyak Carton pack atau Digital printing.
- Printer Flexipack umumnya besar karena harus memiliki mesin sendiri secara intregated (inhouse process, tidak ada out-sourcing), dan tidak bisa mendapatkan pengetahuan di Indonesia, mungkin selalu ketinggalan bahkan memang tidak tersedia di Indonesia.
- Mesin-mesin process Flexipack mahal sekali dan tidak bisa dicari "substitution" untuk second opinion, mesin murah...
tidak selalu begitu..lain dengan carto pack, bisa cari mesin murah dari China misalnya.
+ Dasarnya para Printer Flexipac tidak perlu cari dan tidak butuh ilmu yang disajikan di Indonesia...nga level....nga selerra...
Kalau begitu mau apa ?
Kita perlu kembangkan Flexipack untuk kepeluan yang lain / market yang lain.
Karena ada kebutuhan disisi lain pasar yang ada:
- Banyak barang perlu dikemas, yang tidak perlu se-sempurna yang ada dalam arti kwalitas cetak,
- Design yang lebih sederhana, tetapi tetap memenuhi syarat kemasan (tidak bocor misalnya).
- Harga (relatif murah) lebih ekonomis sesuai kebutuhan
- Kwantitas bisa minimum, tetapi item banyak jenis.
- Delivery Cepat
Dimana ?
Kalau bisa dikembangkan di daerah.
daerah tentunya juga banyak pengusahan yang potensial.
tetapi jika ditunjang teknologi, dan didukung supply raw material yang cukup
pasar bisa di create sendiri oleh cukong-cukong tersebut.
nah....kalau gitu kan syarat sudah memenuhi..kan visible.
Sebenarnaya tidak juga melulu diarahkan ke dareah, yah tidak mudah membangun suatu investasi.
Kebutuhan itu ada di jakarta dan akan lebih banyak didaerah.
Pak Pek Kok Hin sendiri pernah bicara dengan saya dan antusias untuk mengembangkan Flexipack yang second choice ini.
Pasarnya yang mana ?
pasarnya untuk kemasan barang2 dari pengusaha menengah.
Saya tidak bicara UKM ala Pemerintah indonesia
karena UKM yang dimaksud adalah sekelompok usahawan yang di "design" melalui suatu calo "lembaga" untuk pinjam uang dan tidak dikembalikan.
saya tidak bicara UKM yang macam ini.
Tetapi pengusaha kecil yang sejati dan gesit.
Produk yang butuh kemasan bisa kripik padang Christine hakim, d.l..
tapi awassss?
Dasarnya orang indonesia itu kreatif, jika sudah bisa buat kemasan Flexipack, maka yang dibungkus bukan Kripik,
tetapi pemalsuan, wah....repot deh.
Banyak orang yang ingin kaya mendadak, sebut saja; pemalsuan extra JOSS, adem sari
atau barang bentuk sachet lainnya.
Apa mau mereka menanam BOM waktu sendiri..apa pandangan saya salah ?
salah dimana, salah dari awal atau cuma salah di akhir kesimpulan, jadi pusing sendiri.
jadi mendingan suruh Osamu Tezuka meng "KOMIK"kan dulu.
wah..kalau gitu batal dech ide saya perlu dikaji ulang-alik dech...padahal udah cape-cape ketik,
dan saya mau mandi sekarang, sampai ketemu besok project ISO.
salam,
Marchadi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Dear MD,
sumbangan pikiran Anda harusnya tidak sia-sia, meskipun Committee tidak menyetujui FGD Summit
Herman Pratomo
Dear MD,
meskipun FGD Summit tidak jadi, sebagai pengelola FGD kita merencanakan acara untuk memperingati 10 tahun Kiprah FGD.
Acara yang rencananya diadakan di Auditorium Gedung Direktorat Politeknik Negeri Jakarta, komplek Universitas Indonesia di Depok pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2008 ini diharapkan dapat dihadiri oleh 300-an mahasiswa dari Jurusan Teknologi Grafika & Publikasi serta Design Grafis ditambah dengan lebih dari 100 undangan executives perusahaan-perusahaan besar.
Konsentrasi pada peningkatan mutu SDM bidang grafika secara nasional kita yakini bisa secara otomatis mengangkat mutu produk yang dihasilkan (dalam hal ini hasil cetakan).
Oleh karena itu biarlah Campur Sari Perkembangan Industri Grafika yang ditambah acara "Ayo Ngisi Buku Perpustakaan", "Temu Muka Executives - Students" serta "Bea Siswa FGD untuk Mahasiswa Teknologi Grafika" dapat meletakan langkah awal kepedulian dunia industri kepada dunia pendidikan kita.
Friends,
Ayo sukseskan dan dukung acara "10 TAHUN KIPRAH FGD" dan "FGDexpo2009 - Experiencing Creative Industry"
Salam
Swastiko Yoga comment:
Bagus Pak Herman 'sarapannya'
kami ingin share sedikit Pak Bos, kebetulan di content terakhir page blog anda perusahaan kami pernah membidik segment itu, kami pernah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian , Kementerian Desa Tertinggal dan Pemprov daerah, kami buat seminar dengan tema pembenahan desain kemasan industri-industri UKM yang baik,untuk meningkatkan nilai jual,investasi murah dan margin yang bagus dan untuk meningkatkan kualitas produk.
Seminar/diskusi ini diikuti mulai dari pelaku usaha UKM sampai dengan manajemen daerahnya,
Kebetulan beberapa provinsi di Indonesia pernah kami garap dalam project ini, printing house kita garap pilot plant productionnya, mesin kita support, operator kita training, pelaku UKM kita beri gratis konsultasi design produk kemasannya.
Semua demi meningkatkan pendapatan pelaku UKM, kasihan mereka gara-gara kemasan yang kurang maksimal, mereka gak bisa masuk Carefour, Hypermart,Alfamart,Indomaret ,Giant ato tempat-tempat yg lain. Padahal swalayan-swalayan tersebut hanya melakukan repeat packaging pada produk-produk mereka.
Dan harapan kami tentunya menghidupkan 'printing house' milik pemda dan tenaga kerja lokal mereka.
Dengan sedikit benefit bagi kami, lumayan bisa support mesin-mesin cetak bagi pemda, support bahan baku dan tentunya siap support flexible,printing packaging ataupun security packaging bagi mereka bila usaha mereka telah lebih maju.
semoga bermanfaat
Kind Regards,
Yoga
Corporate Communication Manager
PT. Pura Barutama (PURA GROUP)
Jl. AKBP. Agil Kusumadya Km.4,
Kudus, Central Java, Indonesia
M : +6281 326 346 100
P : +62291- 444361-5 ext. 142
F : +62291 - 444935, 440212
www.swastikoyoga.wordpress.com
www.puragroup.com
Marchadi wrote:
Dear HP,
Saya rasa, perlu nggak title "marchadi's concept" diganti saja dengan Packaging untuk UKM atau apalah gitu !!!
karena kalau pake nama saya, kesannya idividual banget, padahal di Blog tersebut kan sumbang pendapat
dan sumbang saran dari publik dan yang peduli packaging khususnya.
jadi lebih general....dan populer gitu.
note :
Untuk ekonomi china yang mencapai hari ini, kita tau kemajuan di cina ada beberapa versi, diantaranya :
1. Memajukan pengusaha kecil yang padat modal (UKM)
2. Mengejar Effisiensi, disiplin waktu, termasuk cost saving (padat karya, UMR). dll..
3. Mass production, distribution, transportation.
4. HUKUM dan pilot project / contoh pembangunan terbatas, dimulai dari ShenZhen.
5. Revolusionir, terhadap method & model business, dipadukan Komunis & Kapitalis (50-50)
6. Dulu ->Penggunaan mata uang ganda; YUAN vs RMB
dibuat supaya tidak ada Capital flight, karena RMB uang rakyat tidak berlaku untuk membeli alat2 mewah
(house hold), kipas angin, sepeda, jam tangan, dll.
Hanya Yuan yang bisa beli alat2 tesebut, juga di Money changer hanya YUAN yang berlaku ditukar US$.
semua gaji & pendapat rakyat pakai RMB, jadi Yuan hanya terbatas pada bisnis international.
ternyata malah Yuan yang dihapus, RMB yang dipakai.
7. Tentu pemberantasan korupsi, benar2 dilaksanakan tidak tebang pilih.
muka menteri pun diseret ke jalan umum.
Supaya hoki jadi 8, saya tambahkan satu deh..
8. tambahan saya --> tetap ada pendidikan moral (ala modern) dan agama dicontrol
artinya, dengan kesadaran yang penuh (fully mindness), memisahkan Pendidikan moral vs Agama (religion)
vs Spiritual vs Ethica.
di negeri kita tercinta :
Jadi mau di Mo Lay, yang mana, kalau mau maju. ??
Saya kira kita orang Grafika, yang nota bene ada 3 pilars, mau pilih yang mana dulu ?
singkatnya :
- Publishing = bisa mengairahkan minat baca, pendidikan.. mencerdaskan bangsa
- Printing = membuat dunia colorfull, gairah ber ekonomi, konsumsi berjalan - ini bagus
bisa mengukur potensi beli, buying power.
- Packaging = bisa juga dimulai untuk menaikan penghasilan / pendapatan, sehingga yang lain juga
bisa menyusul selaras.
Tapi kali ini kita Jika sasaran bidik (Snapper) adalah Packaging yang mengarah Pengusahan menengah UKM, maka sangat baik, setelah itu baru UMKM, itulah urutannya.
Packaging UKM, sekali lagi...
Indonesia dikenal sebagai negeri anta beranta yang memiliki apapun, kenapa tidak bisa menghargai produksi
dan mendaya gunakan sumber alam tersebut. meningkatkan nilai ekonomi... ya..di jual toh...
jadi akhirnya adalah Packaging to manage the Economic, membungkus ekomoni menjadi menarik.
selamat berhari minggu
MD
Posting Komentar